Kamis, 05 Maret 2009

Recycle Material di Gallery W - Ubud

I know it's been a while......Blame it to IM2, the one who always promote cheap and fast connection when the fact is I was barely connected at all!! Sebel!

Ah udahlah, ga ada abisnya kalau ngomongin soal IM2. Mending cerita soal jalan-jalan kemarin, eh waktu itu....eh udah agak lama sih hihihi. Waktu jalan-jalan di Ubud, aku tertarik untuk masuk ke salah satu galeri kecil yang tampilan eksteriornya sebetulnya sederhana, tapi ada satu yang eye-catching : pintunya! Dari jauh pintu dengan ukuran ga standar plus engsel pivot ini udah bikin penasaran, dan ternyata, dari dekat pintu ini lebih menarik lagi karena terbuat dari potongan kayu kecil yang disusun acak. Lantainya juga dibuat dari pecahan keramik yang disusun ga beraturan. Pilihan warna putih untuk pintu, lantai dan dinding membuat kesan galeri ini jadi cute, simpel, tapi seru!

Diliat-liat lagi, kayanya bentuk galeri ini lumayan mirip sama bentuk rumah impianku. Biasa, low profile, gampang dibikin,...tapi ada "sesuatu yang terjadi" di sana. Whatever that means :D.


Kamis, 06 November 2008

Being Tidy, Crafty and Happy!

I wish my sewing room is as organize as her...

Hmmmm...sebenernya sih sewing room di rumah jadi satu sama ruang komputer ( ada dua komputer, desktop dan laptop ; laptop musti dipindah kalau mau jahit, karena mejanya cuma ada satu), dressing room, dan semi-gudang *ada ga sih istilah semi-gudang? :D*.

Weekend ini rencananya mau beres-beres ruangan serba guna ini ah *sebenernya hampir semua ruangan di rumah adalah ruangan serba guna kecuali kamar mandi :D*. Tapi sebelum beres-beres mau bikin beberapa item dulu buat ngewadahin semua tetek bengek yang bikin berantakan. Nah kan ujung-ujungnya mah bukan beres-beres, tapi malah nambah ngeberantakin rumah :). Abisnya kan gimana dong, salah satu moto hidupku kan :

"if the shelves are dusty and the pots don't shine,
it's because I have better things to do with my time.
"

Wakakakakkkk.....Dasar!

Pocket organizer kaya di foto di atas bagus yah...Ada loh pola dan tutorialnya di Burdastyle. Ini bakal jadi salah satu to-do list buat weekend nanti.


Storage basket ini juga menarik. Pernah ngeliat model yang mirip di Ace Hardware, tapi harganya ga reasonable. Mending bikin aja yuk...


Oia, aku juga butuh bantalan jarum untuk jarum pentul yang berceceran. Hubby udah protes terus tuh karena dia sering banget ketusuk. Maafkaaaan....

Disini ada banyaaak banget pilihan model bantalan jarum plus pola gratisnya juga. Suka deh segala sesuatu yang gratis :D.

Hmmmmm....satu lagi, waktu pulang ke Bandung kemarin belanja kain lumayan banyak di Cigondewah. Abisnya murah banget! Sekarang kain-kainnya masih pada numpuk di lemari dan....super berantakan! Ayo kita coba tips melipat kain dari sini, supaya koleksi kain di rumah bisa serapih Ibu ini....

Wooops....aku ga belanja kain sebanyak ini kok kemarin....:)

Ga yakin sih bisa ngerjain semua itu di weekend depan. Hmmmm....ga yakin juga bisa ngerjain semua itu sampai beberapa bulan ke depan....hihihi. Tapi yang penting kan niatnya,...betul?

Selasa, 04 November 2008

IDEA Books - Ruang Servis Hemat Tempat

Dosenku dulu pernah bilang kalau ruangan yang paling penting di sebuah rumah adalah ruang servis. Mau sebagus apapun rumah itu, kalau ruang servisnya ga kondusif dan ga memadai, pasti suasana rumah jadi kerasa ga enak.

Sekarang, setelah tinggal dan mengurus rumah sendiri, baru deh kerasa kalau pesan-pesan dosenku itu 100% betul.

Kalau dipikir-pikir, hampir 70% kegiatan di rumah adalah kegiatan yang berhubungan dengan ruang servis. Masak, nyuci, mandi, setrika, bersih-bersih, menyimpan barang. Kalau pun kegiatan rumah tangga dikerjakan oleh pembantu, kita juga pasti ingin memisahkan ruang antara aktivitas pembantu dengan aktivitas anggota keluarga lain supaya privacy tetap terjaga.

Jadi, kalau mau menilai sebuah rumah enak ditinggali atau engga, gampang.....Lihat aja area servisnya :).

Waktu jalan-jalan di Gramedia ga sengaja nemu buku mungil ini. Buku ini memang bukan buku arsitektur, tapi buku ini wajib dibaca oleh mereka-mereka yang ingin rumahnya nyaman, selalu bersih, bebas berantakan, bebas bau dan bebas dari kepusingan gonta-ganti pembantu yang ga betah tinggal di rumah kita....hihihi.

Ada banyak tips praktis yang terkumpul di buku ini. Mulai dari tips desain, review berbagai macam peralatan rumah tangga, sampai tips bersih-bersih rumah....Lengkap kan?

Oia, ngomong-ngomong ada satu hal lagi yang aku suka dari buku ini. Model di sampul depannya pakai sepatu Crocs loh! I looooove Crocs!!

Kamis, 30 Oktober 2008

A Room That Fits All


Hai Saudara-saudara.....akhirnya sempet juga buat ngupdate isi blog ini...

Ngomong-ngomong salah satu alasan kenapa kemaren ga sempet adalah karena aku baru ikutan sayembara arsitektur ( lagi ). Timnya....ya siapa lagi...masih sama lah sama yang dulu :D.

Proyek sayembara yang sekarang adalah sayembara Rumah Susun Sederhana di Kalimalang, Jakarta. Sebenernya hasil sayembaranya udah diumumin......dan kita ga menang :(. Tapi alhamdulillah berhasil masuk 10 besar kok...Yah not bad lah for beginner :).

Biar ga terlalu kecewa sama hasil sayembaranya, aku upload aja deh sebagian. Siapa tau bermanfaat buat yang lain.

Jadi ceritanya untuk unit ruangannya ada dua tipe, tipe satu kamar ( 25 m2) dan dua kamar ( 50 m2). Di setiap unit harus ada area tidur, living+dining, dapur, kamar mandi dan ruang jemur. Intinya, biarpun kecil tapi harus enak, nyaman, sirkulasi udara lancar dan cukup dapat sinar matahari langsung. Lebar masing-masing unit 5 meter, dan semua unit masuk melalui koridor.

Setelah pusing coret-coret dan beberapa kali ganti desain akhirnya didapat desain kaya gini nih.

Konsep untuk unit 25 m2 adalah ruang yang fleksibel. Unit ini cuma terdiri dari satu ruang utama yang bisa berubah bentuk, fungsi dan penampilan di waktu pagi dan malam. Kalau pagi tempat tidurnya disembunyikan di bawah area lesehan, lemari ditarik untuk jadi meja makan, meja untuk TV juga begitu.

Sementara untuk unit 50 m2 bentuknya lebih mirip kaya rumah 'normal' karena luasannya lumayan cukup untuk membatasi antar ruangan dengan partisi dan lainnya. Yang menarik dari unit ini adalah masing-masing kamar tidur yang mendapat akses ke balkon rahasia dan pastinya sinar matahari bisa masuk ke masing-masing kamar.


Kira-kira begitu deh konsep kasar dan gambar-gambarnya. Kalau ada apartment kaya gini, mungkin aku bakal pilih yang unit 25 m2-nya. Compact, imut-imut, dan gampang ngebersihinnya *pemalas point of view*.

Any comments are welcome....semoga kita bisa lebih sukses di sayembara selanjutnya :D.

Kamis, 09 Oktober 2008

Oleh-oleh Dari Bandung - Frame Mat Batik di Kartika Sari

Hayooo...Siapa mau oleh-oleh dari Kartika Sari ?!!

Bukan pisang molen, brownies atau cheese roll sih *itu semua udah disimpan dengan aman di perutku hwahwahwa*....Ini aja yah, tips dekorasi yang lucu banget : frame mat batik!

Tau kan frame mat? Itu loh biasanya di setiap bingkai ada lagi bingkai dalamnya yang biasanya dibuat dari material mounting board, karton atau kanvas. Kalau biasanya frame mat ga bermotif atau polos, di Kartika Sari agak sedikit beda karena disini frame mat-nya bermotif batik. Nice!

Gambar yang dibingkai disini adalah foto-foto sephia yang mendokumentasikan aktivitas perempuan-perempuan jaman dulu. Kalau aku mungkin akan pilih gambar-gambar atau hiasan yang lebih sederhana supaya frame mat batiknya bisa lebih menonjol.....IMHO :).






Selain foto-foto jadul tadi, ada juga poster-poster yang juga bertema jadul tapi di-layout secara lebih modern. Hmmmm menarik.....




Tikus Dilarang Masuk

I'm baaaaack! Hehe....

Ceritanya baru pulang dari mudik dua hari yang lalu....Kangeeen deh sama rumah. Eits, biarpun rumah kontrakan, tapi selalu kangen dooong :D.

Nyebelinnya, karena lama ditinggal kondisi rumah jadi kurang terkontrol. Tadi malem waktu lagi lembur ngejar deadline *ho-oh baru pulang langsung ditunggu deadline aja*, tiba-tiba ada tamu ga diundang - seekor tikus jelek - masuk ke dalam rumah. Iiiiiiiiiiiiiiiiiiks!!!! Jijiiiiik!

Bener deh, kalau untuk urusan tikus aku ga ada kompromi. Biarin rumah kecil dan jelek yang penting bersih dan bebas tikus. Mice, stay away!!

Udah dua kali tikus masuk ke dalam rumah selama aku tinggal disini. Uuuugh ngerasa kecolongan banget deh! Biasanya kalau kaya gitu hal yang pertama harus dilakuin adalah cek apakah ada lubang kecil yang ga terdeteksi sebelumnya. Dan ternyata bener! Ada lubang ventilasi yang terbuka sama plafon yang agak bolong karena dikrikitin. Nah kan! Untung cepet ketawan. Cukup satu malem aja deh ketemu sama binatang yang paling nyebelin ini.

Terus hari ini googling deh, cari tips-tips ampuh supaya tikus ga sampai tertarik untuk masuk ke dalam rumah lagi. Ini dia kumpulan tipsnya dari berbagai sumber :

+ Makanan

1. Bersihkan area di bawah kompor dan kulkas.
2. Meja dapur harus bersih dari makanan.
3. Jangan tinggalkan gelas berisi air semalaman di atas meja/ tempat terbuka.
4. Simpan makanan kering dan makanan hewan peliharaan di kontainer tertutup.

+ Indoor

1. Selalu jaga kerapihan ruangan terutama gudang dan tempat penyimpanan lainnya. Simpan barang-barang dalam lemari atau kontainer yang teratur untuk meminimalkan tempat persembunyian.
2. Untuk area yang sulit dijangkau, pilih material furniture dan material bangunan yang tahan gigitan.
3. Usahakan menggunakan sedikit mungkin area lantai. Susun furniture seperti rak buku dan lemari ke arah vertikal. Pilih furniture yang sedikit 'terangkat' dari lantai untuk memudahkan pembersihan.
4. Cek secara teratur apabila ada lubang-lubang kecil di dinding, langit-langit atau jendela. Biasanya setelah hujan atau angin kencang material menjadi lebih rapuh sehingga memungkinkan terbentuknya lubang.

+ Outdoor

1. Selalu pangkas tanaman secara teratur supaya tidak ada ruang-ruang yang tersembunyi
2. Buang tumpukan barang-barang rongsokan atau sisa material yang tidak terpakai.

Aku sih lebih suka mencegah daripada mengobati. Please deh, ga ada yang lebih jijik daripada ngeliat bangkai-bangkai tikus bertebaran karena racun atau lem. Yaiiiiks!!!!!

Selasa, 23 September 2008

Bandung Tempoe Doeloe

Beberapa bulan yang lalu waktu jalan-jalan ke Bandung nemu seri kartu pos ini di Gramedia Bandung, foto-foto hitam putih Bandung tempo dulu. Karena diiming-imingi tulisan 'edisi terbatas' di amplopnya, langsung deh beli. Impulse shopper banget yak? :D...

Tapi kalau ngeliat isinya ga nyesel kok, karena kualitas fotonya sangat bagus ( foto jadul tapi lensa yang dipakai tajem banget bow). Foto-foto yang mendokumentasi suasana kota Bandung di masa lalu. Ah, jadi sedih. Bandung yang masih cantik dan masih layak menyandang predikat Paris van Java. Beda banget sama Bandung sekarang yang alih-alih jadi kota kembang tapi malahan berubah jadi kota sampah, kota mall dan FO :(. Hiks...

Anyway, awalnya kartu pos ini rencananya mau aku bingkai untuk hiasan dinding,........tapi ternyata dinding di rumah ga ada yang kosong....hahahaha. Terlalu semangat ngehias rumah sih! Jadi sementara kartu pos-kartu pos ini masih tersimpan rapih di amplopnya deh.

Karena ga bisa dipamerin di rumah, yo wis, dipamerin di blog aja ya....:)

Last but not least, there's a way to be good again. Udah pada tandatangan petisi 'Save Babakan Siliwangi' belum? Yok kita selamatin Bandung....

Asia Afrika
Jalan Asia Afrika di masa keemasannya. Dulu arah lalu lintas di jalan ini memungkinkan pengendara mobil untuk menikmati hotel Savoy Homann dari sudut terbaiknya. Tapi sekarang arah lalu lintasnya jadi berbalik arah dan kita harus menengok ke belakang kalau mau memandang sudut lengkung Homann.

Alun-alun
Alun-alun di masa populasi masyarakat Bandung masih sesuai dengan kapasitasnya. Beda banget sama sekarang dimana daerah ini selalu macet, crowded, ga teratur, apalagi setelah pembangunan masjid agung yang baru.

Gedung Merdeka
Bikers melewati Gedung Merdeka yang legendaris. Mungkin harus dipopulerkan gerakan 'Bike to Work' di Bandung supaya Bandung bisa sembuh lagi?

Braga
Populair, Braga, dari dulu sampai sekarang selalu jadi tempat favorit pasangan-pasangan buat foto-foto ya....:D

Pasar Baru
Pasar Baru dengan parkiran sepedanya. Kalau sekarang mah disini bukan sepeda yang parkir, tapi angkot-angkot yang ngetem :D....

I wish I could turn back time.......................